Kelayakan Program Pengembangan Usaha Namaste 21 Handmade berbasis toko online
DOI:
https://doi.org/10.59806/tribisnis.v5i2.281Abstrak
Keberadaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) menjadi penting dalam upaya menggerakan roda perekonomian oleh karena itu Pemerintah kota Denpasar makin gencar mendorong pertumbuhan dan pengembangan IKM. Kendati demikian Upaya tersebut juga seringkali dihambat oleh beberapa hal terlebih munculnya pandemic covid 19 membuat para pelaku IKM salah satunya usaha Namaste 21 Handmade dipaksa beralih ke digitalisasi melalui platform-platform toko online yang ada. Diperlukan analisis kelayakan yang hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan usaha ini layak dikembangkan atau tidak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pengembangan Namaste 21 Handmade berbasis toko online ditinjau dari seluruh aspek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif kualitatif menggunakan teknik analisis data kualitatif untuk menganalisis Manajemen strategi dan aspek-aspek non finansial Sedangkan pengolahan data kuantitatif dilakukan untuk menganalisis aspek finansial. Hasil Penelitian ini menunjukan dalam metode QSPM dihasilkan beberapa strategi seperti: memanfaatkan toko online sebagai media promosi dan penjualan serta mempertahankan kualitas dan branding produk untuk mencapai keadaan keunggulan bersaing yang lebih baik. Disamping itu ditinjau dari Aspek Hukum berdasarkan hasil analisis mendapatkan rata-rata skor 2 dipengkategorian masuk kedalam kategori layak. Aspek pasar dan pemasaran mendapatkan rata-rata skor 4,4 dengan kategori sangat layak. Aspek manajemen dan SDM mendapatkan rata-rata skor 2,75 dengan kategori sangat layak. Aspek ekonomi dan sosial mendapatkan rata-rata skor 3,75 dengan kategori sangat layak. Aspek teknis dan teknologi mendapatkan rata-rata skor 3, dengan kategori sangat layak. Aspek keuangan mendapatkan rata-rata skor 5 dengan kategori sangat layak. Dengan demikian secara keseluruhan aspek, keberadaan Namaste 21 Handmade berbasis toko online dinyatakan layak.
Kata Kunci: Studi Kelayakan Bisnis, Toko Online, Industri Kecil Menengah