ANALISIS KINERJA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2017 – 2019

Penulis

  • Irvan F.C.Oentoeng Oentoeng STIE Tri Bhakti
  • Elma Nurmani STIE Tri Bhakti

DOI:

https://doi.org/10.59806/tribisnis.v3i1.38

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kinerja saham perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017- 2019. Objek penelitian ini adalah perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Metode analisis yang
digunakan adalah geometric mean return, varian, standar deviasi dan sharpe index performance
(RVAR). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat return tertinggi dan terendah. Pada tahun 2017
tingkat return tertinggi sebesar 4.98% yang dimiliki oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
dan return terendah sebesar 2.01% yang dimiliki Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA). Untuk
tingkat resiko tertinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar 8.84% yang dimiliki oleh Bank Mayapada
Internasional Tbk (MAYA), sedangkan resiko terendah sebesar 3.86% dimiliki oleh Bank Central Asia
Tbk (BBCA). Untuk analisis kinerja saham menggunakan metode sharpe index performance (RVAR).
Pada tahun 2017 berdasarkan hasil penelitian dari 5 saham yang digunakan yang memiliki kinerja
saham terbaik adalah Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar 70.03%, untuk kinerja
saham terburuk adalah Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) sebesar 18.47%. Untuk tingkat
resiko tertinggi pada tahun 2019 yaitu sebesar 6.98% yang dimiliki oleh Bank Mayapada Internasional
Tbk (MAYA), sedangkan resiko terendah sebesar 3.10% dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Untuk analisis kinerja saham menggunakan metode sharpe index performance (RVAR). Pada tahun
2019 yang menjadi peringkat kinerja saham pertama adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar
53.05%, sedangkan kinerja saham terburuk adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
sebesar 22.71%

Diterbitkan

2021-10-18