PENINGKATAN KETRAMPILAN KEWIRAUSAHAAN PADA GENERASI MILENIAL SMU MANDIRI KOTA BEKASI

Abstract

Angkatan kerja yang meningkat setiap tahunnya tidak berbanding lurus dengan
tersedianya jumlah lapangan kerja. Hal ini menyebabkan terjadinya gap pengangguran yang
besar. Kondisi ini berdampak menurunya taraf ekonomi, lebih jauh akan terjadi kemiskinan
sosial, kemudian diikuti penurunan tingkat pendidikan dan taraf kesehatan. Salah satu upaya
yang dapat ditempuh untuk mengurangi tingkat pengangguran yaitu dengan mengadakan
pendidikan dan pelatihan, kursus, dan sertifikasi untuk mendorong angkatan kerja agar
memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Dengan kompetensi yang
dimiliki, diharapkan akan tercipta angkatan kerja yang berdaya saing tinggi dan mampu
menembus pasar kerja setempat. Pada tahun 2017, penduduk Indonesia didominasi oleh
generasi milenial yaitu generasi yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000 sebesar 33.75%.
Persentase generasi milenial yang memilih menjadi wirausaha masih minum. Kondisi ini
disebabkan generasi milenial masih kurang pengalaman dan faktor takut gagal karena harus
menanggung resiko. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan wirausaha akan memberikan
positive impact secara langsung dan tidak langsung kepada generasi milenial. Upaya ini akan
memotivasi dan lebih percaya diri dalam berusaha