PENINGKATAN KETERAMPILAN MANAJEMEN KEMASAN PADA PELAKU UMKM - KOTA BEKASI
Keywords:
Manajemen Kemasan, UMKMAbstract
Perubahan lingkungan bisnis merupakan tantangan bagi pelaku usaha. Dimasa pandemik Covid-19,
perubahan lingkungan semakin VUCA (Volatile, uncertainly, complexity, ambique). Terjadi
perubahan dan pergeseran perilaku pembelian dalam konsumsi rumah tangga. Keluarga dan
masyarakat memprioritaskan aspek kesehatan dan kebersihan sebagai tajuk utama dalam pembelian
konsumsinya. Sebanyak 49% konsumen memasak di rumah dan sisanya membeli produk jadi yang
menggunakan kemasan. Perilaku ini merupakan upaya mencegah terkena paparan covid-19. Para
keluarga khawatir bila membeli makanan tanpa kemasan, droplet dengan mudah menempel di
makanan. Pelaku UMKM harus survive pada segala situasi khususnya pandemik covid-19. Sektor
UMKM memberikan kontribusi terhadap produk domestic bruto (PDB) sebesar 60,34%. Dan
memberikan kontribusi penyerapan total tenaga kerja sebesar 116,7 juta orang. Di Kota Bekasi,
jumlah pelaku UMKM pada tahun 2016 yaitu sebesar 203.000 dan menyerap sebanyak 410.00 tenaga
kerja di beberapa sektor. Menyadari pentingnya UMKM bagi ketahanan ekonomi Indonesia
khususnya Kota Bekasi maka Tri Bhakti Business school terpanggil untuk mendukung agar pelaku
UMKM khususnya bidang makanan dapat survive. Dukungan diberikan melalui pendidikan dan
keterampilan dalam mendisain dan mengelola kemasan makanan. Kegiatan ini memberikan value
added secara langsung, dengan meningkatnya keterampilan dan kepercayaan diri pelaku UMKM
makanan di Kota Bekasi. Disisi lain, kegiatan ini juga memberikan efek positif secara tidak langsung
bagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Bekasi.






